Di era digitalisasi ini, semakin penting untuk menyiapkan generasi penerus bangsa agar dapat menjadi mandiri dan menjadi pemimpin. Sebuah International Boarding School di Bogor bernama FIWA (Fitrah Islamic World Academy) memiliki program pengajaran entrepreneurship di era digital.
Pesantren Modern Dengan Konsep Entrepreneur
Para siswa di pesantren FIWA diperkuat dengan pendidikan entrepreneur yang merupakan sunah Rasululloh Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Sesuai namanya, Fitrah .. pesantren ini menerapkan konsep pengajaran yang menuntun para siswa untuk mencontoh Rasululloh Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Bayangkan saja, Rasululloh Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sejak kecil sudah menggembala kambing dan menjadi pedagang terpercaya di jazirah Arab. Ini merupakan tantangan untuk generasi penerus bangsa agar dapat menjadi mandiri sejak masih belasan tahun.
FIWA menyediakan berbagai pendidikan ketrampilan bagi para siswa. Mulai dari olah raga basket, renang, hingga teknologi digital. Ada beberapa skill yang dapat mulai ditawarkan ke publik, yakni design grafis, video editing, manajemen sosial media dan sebagainya.
Ini akan memerlukan fokus dan kedisiplinan untuk dapat mentransfer pengetahuan digital kepada para siswa FIWA.
FIWA yang merupakan salah satu Boarding School terbaik di Bogor banyak menerima penghargaan, hingga dari Guinness Book of the Record. Namun prestasi yang telah diraih memang masih minim publikasi.
Kedepannya, seluruh hal yang berkaitan dengan bidang digital akan di pimpin oleh seorang praktisi digital marketing yang telah berpengalaman selama lebih dari 25 tahun.
Konsep DevOps pada Manajemen FIWA
Transformasi Digital akan seputar kecepatan, ketepatan, efisiensi dan kemudahan. Oleh karena itu, manajemen FIWA International Boarding School di Bogor akan menerapkan konsep DevOps terutama pada bidang teknologi informasi.
Mengusung konsep DevOps berarti melebur pemisah antara development dan operasional. Sebagai langkah awal, FIWA telah meng-hire profesional Digital Marketing untuk menjadi agen perubahan.
Dengan menerapkan konsep Devops, bisanya sebuah entitas akan mengalami inovasi 4.4 kali lebih cepat dari yang tidak memakai konsep ini. Ini artinya di FIWA kedepannya akan ada inovasi-inovasi menarik, baik secara institusi, maupun pada para siswa dan pengajar.
Konsep DevOps ini sangat diperlukan untuk mendukung digital preneurship. Baik dalam soal pembelajaran, akses untuk siswa, guru dan wali murid, semua lingkup tersebut tercakup dalam implementasi DevOps.
Inovasi tersebut akan diarahkan untuk terus mengikuti perkembangan dan tantangan dari waktu-ke-waktu, sehingga, baik siswa maupun institusi FIWA dapat terus menjadi pemimpin.
Komentar
Posting Komentar